Prixa.ai - 21 Juli 2022
Ditulis oleh Kumara Anggita
Prixa, Jakarta - Apakah kamu sering sekali berkonflik dengan orang lain? Ada kemungkinan lingkungannya memang tidak cocok namun ada kemungkinan lain juga bahwa kamu memiliki kecenderungan perilaku toxic atau kurang sehat.
Dikutip dari WebMD, perilaku toxic sering menyebabkan banyak stres dan ketidaknyamanan pada orang-orang di sekitarnya. Ketidaknyamanan tersebut bisa dihadirkan dalam bentuk emosional maupun fisik.
Ciri-ciri orang toxic adalah tidak konsisten, butuh banyak perhatian, selalu buat drama, tidak menghargai batasan orang lain, suka memanipulasi, dan masih banyak lagi. Jika kamu merasa bahwa perilakumu cenderung toxic karena memiliki sifat-sifat yang mengganggu orang lain, maka ini saatnya untuk melakukan perubahan bagi dirimu sendiri dan juga orang lain.
Beberapa hal untuk mengurangi tindakan-tindakan serta dampak dari sikap toxic antara lain:
Meminta maaf
Semua orang pernah melakukan tindakan toxic pada orang di sekitarnya. Jika kamu sudah merasa bertindak berlebihan, maka jangan ragu untuk meminta maaf pada orang yang sudah mendapatkan imbas dari perilakumu.
Hormati batasan orang lain
Kamu mungkin memiliki kebutuhan yang sangat tinggi pada orang-orang tertentu sehingga kamu jadi begitu tergantung dengannya. Hormati orang tersebut ketika mereka sudah membuat batasannya dan sadari ketika kamu sudah merasa melewati batasan tersebut.
Merawat diri sendiri
Ketika kamu terlalu stres, terburu-buru, lapar, kesal, atau lelah, kamu bisa jadi lebih menyebalkan dibanding hari biasanya. Untuk itu, penting bagimu meluangkan waktu untuk memberikan perawatan pada diri sendiri. Cobalah untuk bermeditasi, berolahraga, menulis, dan mematikan smartphone mu sementara waktu.
Tingkatkan rasa percaya diri
Jika kamu mau menjadi orang yang tidak toxic, kamu perlu untuk memupuk kebahagiaanmu. Salah satu cara untuk membangun kebahagiaan adalah dengan mencintai diri. Cobalah untuk meningkatkan rasa percaya diri dengan menuliskan atau bicara pada diri sendiri minimal tiga afirmasi tentang dirimu. Mengulanginya setiap hari akan membantumu untuk membingkai ulang setiap hal negatif yang ada di pikiran.
Atasi trauma masa lalu
Orang yang telah melewati pengalaman-pengalaman yang menyakitkan cenderung membuat situasi yang menyakitkan lagi pada orang lain. Untuk itu, carilah bantuan untuk mengatasi luka-luka tersebut. Semakin cepat kamu sembuh maka semakin cepat juga kamu bisa membantu orang lain di sekitarmu.
Ditinjau oleh Psikolog Klinis Yulius Steven
Jika kamu ingin menavigasi trauma masa lalu yang kamu miliki, kamu bisa berkonsultasi dengan psikolog klinis Prixa. Caranya gampang, hanya dengan menekan tombol di bawah ini! Yuk, tunggu apa lagi?
Referensi:
Masterclass. Diakses pada 2022. How to Not Be Toxic: 7 Tips
Bustle. Diakses pada 2022. 11 Habits that Make You A Happier, Less Toxic Person