Prixa.ai - 15 Maret 2022
Ditulis oleh Zalfa Imani Trijatna

Prixa, Jakarta - Cantengan merupakan penyakit kaki yang sangat umum, dan di antara kita pasti ada yang pernah mengalaminya. Meski tidak terlalu mengkhawatirkan, cantengan tentunya bisa bikin sakit apalagi kalau lagi jalan. Apa sih itu cantengan sebenarnya? Bisa gak ya diobati sendiri?
Cantengan, yang secara medis dikenal dengan istilah onikokriptosis adalah kondisi ketika sudut atau sisi kuku kaki tumbuh ke dalam daging kaki atau tangan. Pada kaki, cantengan paling umum terjadi pada jempol kaki. Saat kamu mengalami cantengan, kamu akan merasakan nyeri atau ngilu. Tak hanya itu, kadang cantengan akan menyebabkan jarimu menjadi merah dan bengkak. Pada kasus yang lebih parah, nanah dapat keluar akibat infeksi.
Penyebab Cantengan
Cantengan dapat disebabkan oleh berbagai faktor. Akan tetapi, ketiga hal di bawah ini adalah penyebab utama yang paling sering mengakibatkan cantengan.
Memotong kuku dengan cara yang tidak tepat
Salah satu penyebab utama cantengan adalah kebiasaan memotong kuku yang salah. Cantengan dapat timbul ketika kamu memotong kuku terlalu pendek atau tidak lurus. Ketika kuku terlalu pendek dan tidak lurus (melengkung), kulit di sisi kuku dapat menutupi sudut-sudut kuku. Hal inilah yang membuat kuku tumbuh kembali ke dalam kulit dan menyebabkan cantengan.
Menggunakan sepatu yang terlalu sempit
Selain bentuk kuku yang tidak tepat, cantengan juga dapat disebabkan oleh penggunaan sepatu yang terlalu sempit. Dilansir dari Kidshealth.org, hal ini dikarenakan sepatu yang terlalu sempit dapat mendorong kulit di sisi ke atas kuku, sehingga kuku terpaksa tumbuh ke dalam. Ketika hal ini terjadi, kemungkinan besar kamu akan mengalami cantengan.
Cedera atau trauma pada kuku
Menurut Foot and Ankle Associate, LLP, cantengan juga dapat terjadi ketika kamu mengalami cedera atau trauma berulang pada kuku. Aktivitas tertentu seperti berlari, bermain bola, atau hiking dapat menyebabkan cedera pada jari kaki yang kemudian akan meningkatkan risiko cantengan.
Tips mudah atasi cantengan secara mandiri
Cantengan memang bukan termasuk kategori penyakit berbahaya. Akan tetapi, bila tidak segera diobati, cantengan dapat menimbulkan infeksi yang dapat menjadi serius. Bahkan pada kasus tertentu, cantengan harus membutuhkan operasi. Oleh sebab itu, sebaiknya ketika kamu mengalami hal ini, kamu perlu segera memberi perawatan khusus pada kukumu. Berikut adalah beberapa cara mudah mengatasi cantengan yang dapat kamu lakukan di rumah.
Merendam kaki atau tangan dalam air hangat
Ketika kamu mengalami cantengan, merendam kaki atau tangan dalam air hangat akan membantu kamu meredakan rasa nyeri dan pembengkakan pada kuku. Mayo Clinic merekomendasikan merendam kaki atau tangan dengan air hangat 3 atau 4 kali dalam sehari dengan durasi 10 hingga 20 menit. Jangan lupa untuk mengeringkan kaki atau tangan dengan sempurna setelahnya.
Jika kamu memiliki cuka sari apel, kamu bisa menambahkan seperempat cangkir ke dalam air hangat. Dilansir dari Podiatry Hotline, cuka sari apel akan membunuh bakteri di kuku yang tumbuh ke dalam dan mengurangi peradangan. Jika dilakukan dengan rutin, hal ini akan sangat efektif dalam mengatasi cantengan.
Menggunakan sandal atau sepatu terbuka hingga gejala hilang
Mengurangi penggunaan sepatu tertutup akan membantu kamu meredakan cantengan karena sepatu tertutup dapat menjepit jari kaki atau memberi tekanan pada kuku kaki yang sedang mengalami cantengan. Dengan menggunakan sandal atau sepatu terbuka, kamu dapat memberi ruang bagi jari-jari kaki untuk bergerak dengan nyaman tanpa membentur bagian lain.
Menjaga kebersihan daerah yang mengalami gejala
Saat cantengan terjadi, tentunya kamu harus memberi perhatian khusus bagi jari atau kuku yang mengalaminya, termasuk kebersihan daerah jari atau kuku tersebut. Jika daerah ini tidak higienis, cantengan cenderung sulit untuk sembuh. Kamu bisa menjaga kebersihan hanya dengan mencuci kaki atau tangan dengan air dan sabun secara rutin setiap harinya dan mengeringkan dengan penuh.
Minum obat-obatan pereda nyeri
Menurut Pelayanan Kesehatan Nasional Inggris (NHS UK), kamu juga dapat mengonsumsi obat-obatan pereda nyeri seperti parasetamol atau ibuprofen untuk mengurangi rasa sakit akibat cantengan. Kamu dapat menghubungi apoteker untuk mendapat rekomendasi obat pereda nyeri.
Kapan harus ke dokter?
Mengunjungi dokter menjadi pilihan yang perlu kamu lakukan jika cantengan yang kamu alami tidak kunjung reda dengan penanganan mandiri atau bahkan memburuk. Ketika kamu mendeteksi tanda-tanda infeksi cantengan seperti iritasi, abses, dan muncul nanah, kamu harus segera menemui dokter kaki atau ahli penyakit kaki.
Selain itu, jika kamu menderita diabetes melitus atau penyakit lain yang menyebabkan sirkulasi darah tidak lancar, sebaiknya kamu tidak menangani cantengan sendiri dan langsung mengunjungi dokter. Hal ini dikarenakan penyakit-penyakit tersebut menimbulkan risiko lebih besar bagi penderita cantengan untuk mengalami komplikasi, sehingga pemeriksaan komprehensif diperlukan.
Ditinjau oleh dr. Vito Jonathan
Jika kamu mengalami cantengan yang tidak kunjung reda, kamu dapat berkonsultasi dengan dokter Prixa sebelum berkunjung langsung ke rumah sakit atau klinik. Yuk segera gunakan fitur telekonsultasi Prixa hanya dengan klik tombol dibawah ini!
Referensi:
Habif TP. Nail diseases. In: Habif TP, ed. Clinical Dermatology: A Color Guide to Diagnosis and Therapy. 6th ed. Philadelphia, PA: Elsevier; 2016:Chap 25.
Ishikawa SN. Disorders of nails and skin. In: Azar FM, Beaty JH, Canale ST, eds. Campbell's Operative Orthopaedics. 13th ed. Philadelphia, PA: Elsevier; 2017:Chap 87.
Marks JG, Miller JJ. Nail disorders. In: Marks JG, Miller JJ, eds. Lookingbill and Marks' Principles of Dermatology. 6th ed. Philadelphia, PA: Elsevier; 2019:Chap 21.
KidsHealth. Diakses pada 2022. Ingrown Toenails
Foot and Ankle Associates, LLP. Diakses pada 2022. 5 Common Causes of Ingrown Toenails
Mayo Clinic. Diakses pada 2022. Ingrown Toenails
Podiatry Hotline Foot & Ankle. Diakses pada 2022. How to Treat an Ingrown Toenail
Prixa. Diakses pada 2022. Cantengan