Prixa.ai - 12 Mei 2022
Ditulis oleh Zalfa Imani Trijatna
Prixa, Jakarta - Sudah bukan rahasia lagi jika stres merupakan salah satu pemicu timbulnya berbagai macam penyakit, dari yang ringan hingga yang berat. Gejala kesehatan yang muncul akibat stres tidak hanya terjadi ketika kamu sedang mengalami banyak tekanan, bahkan setelah kamu sudah terbebas dari penyebab stres tersebut. Saat hal ini terjadi, bisa jadi kamu sedang mengalami efek let-down.
Dilansir dari WebMD, efek let-down adalah kondisi ketika seseorang mengalami berbagai gangguan kesehatan setelah melewati periode stres yang tinggi. Masa-masa stres yang dapat menyebabkan efek let-down termasuk mengerjakan proyek besar, mengejar deadline, atau masalah keluarga. Setelah permasalahan dan pekerjaan tersebut berhasil teratasi, di saat inilah efek let-down mulai timbul.
Tubuh melewati sebuah proses yang berujung pada efek let-down. Saat kamu berada di bawah tekanan dan ketegangan akibat pekerjaan atau masalah tertentu, tubuh melepaskan sejumlah bahan kimia yang mempengaruhi sistem kekebalan tubuh terhadap penyakit. Salah satu bahan kimia ini adalah hormon stres. Ketika periode stres berakhir, bahan kimia atau hormon ini akan kembali ke kondisi awal, sehingga tubuh menjadi lebih rentan terhadap berbagai penyebab gangguan kesehatan. Di waktu ini, prostaglandin, yaitu tempat tersimpannya bahan kimia tubuh, yang tersisa dari respon stres cenderung menyebabkan peradangan dan memicu masalah kesehatan.
Gejala Kesehatan Akibat Efek Let-Down
Menurut Marc Schoen, psikolog dan asisten profesor kedokteran klinis di University of California, Los Angeles (UCLA), efek let-down dapat menyebabkan berbagai kondisi kesehatan, tidak hanya secara fisik tetapi juga mental. Berikut adalah gangguan kesehatan yang umum muncul saat kamu mengalami efek let-down:
Infeksi saluran pernapasan atas
Flu
Nyeri arthritis
Depresi dan kecemasan
Gangguan makan seperti Binge-Eating Disorder (BED)
Tips Cegah Efek Let-Down
Setelah melewati berbagai hal yang menyebabkan stres, tentunya kamu ingin mendapatkan ketenangan yang mungkin hilang ketika efek let-down terjadi. Oleh sebab itu, kamu pastinya ingin menghindari kondisi ini. 6 hal berikut akan membantu kamu mencegah efek let-down usai periode stres.
Olahraga singkat
Efek let-down dapat dicegah dengan melakukan hal-hal yang dapat mengaktifkan sistem kekebalan tubuh, salah satunya adalah olahraga. Kamu tidak perlu khawatir jika tidak memiliki banyak waktu untuk berolahraga karena sesingkat apapun jenis olahraga yang kamu lakukan akan membantu menghindari efek let-down.
Menurut Schoen, kamu dapat mencoba berjalan naik dan turun tangga di kantor selama lima menit. Selain itu, daripada menonton TV di rumah setelah hari yang panjang di kantor, kamu dapat berjalan-jalan sebentar selama beberapa menit untuk mencegah melemahnya sistem imun pada tubuh.
Mengatur tempo saat dalam tekanan
Salah satu hal yang dapat memicu stres adalah tubuh yang mengalami kaget ketika kamu berada di bawah tekanan yang besar secara tiba-tiba. Untuk menghindarinya, kamu dapat mencoba mengatur tempo pekerjaan. Membuat perencanaan kerja dengan menggunakan jurnal atau planner dan mengerjakan pekerjaan satu-persatu dapat membantu kamu memiliki tempo pekerjaan yang lebih teratur.
Konsumsi makanan bernutrisi
Studi menunjukkan bahwa makanan bernutrisi dapat mendukung pertumbuhan dan menjaga mikroba yang meningkatkan imunitas tubuh. Kamu dapat mengonsumsi jenis makanan yang kaya akan serat, seperti sayuran, buah-buahan, biji-bijian, dan kacang-kacangan.
Istirahat yang cukup
Tidur dan istirahat adalah salah satu hal krusial yang perlu kamu lakukan saat mengalami stres karena tidur akan membantu tubuh regenerasi. Hal ini akan menguatkan sistem imun dan mencegah peradangan pada tubuh yang dapat menyebabkan gangguan kesehatan. Tidak mendapatkan tidur yang cukup akan memperburuk sistem kekebalan tubuh yang sudah lemah akibat stres. Akibatnya, kamu menjadi lebih rentan untuk terkena berbagai penyakit.
Meditasi dan relaksasi
Menemukan teknik penghilang stres yang cocok untuk kamu sangatlah penting. Saat kamu penuh tekanan, kamu dapat mencoba meditasi atau berlatih teknik pernapasan. Menurut Renée Rivera, konselor klinis dari Mental Health Colorado, meditasi dan berlatih teknik pernapasan dapat membantu kamu memperhatikan periode stres yang kamu alami, memikirkan apa yang perlu kamu lakukan untuk menjaga kesehatan tubuh dan mental, dan membantu merefleksikan perasaan kamu. Tidak hanya itu, meditasi dan relaksasi juga dapat menurunkan tekanan darah dan memperlambat gelombang otak, sehingga dapat membantu pencegahan efek let-down.
Melakukan hal-hal menyenangkan
Berdasarkan penelitian, membahagiakan diri dapat meningkatkan sistem imun tubuh yang secara efektif membantu kamu mencegah penyakit atau infeksi tertentu. Kamu dapat melakukan hal-hal sederhana yang membuat kamu senang, seperti melakukan hobi, bersosialisasi dengan teman dan keluarga, atau menonton film favoritmu.
Ditinjau oleh Psikolog Klinis Prixa Yulius Steven
Jika tips pencegahan efek let-down di atas belum berhasil membantu kamu terhindar dari gangguan kesehatan akibat stres, jangan ragu untuk menggunakan fitur telekonsultasi dengan dokter atau psikolog di Prixa. Yuk, tunggu apa lagi? Langsung klik tombol di bawah ini!
Referensi:
WebMD. Diakses pada 2022. Suffering From 'Let-Down Effect?'
9 Health:365. Diakses pada 2022. Avoiding The Let Down Effect
PermataBank. Diakses pada 2022. 7 Ways to Increase Body Immune to Stay Healthy & Productive
Hol Health. Diakses pada 2022. THE LET-DOWN EFFECT: 2 WAYS TO DEAL WITH THE AFTERMATH OF STRESS
