Prixa.ai - 03 Juni 2022
Ditulis oleh Kumara Anggita

Prixa, Jakarta - Berjalan adalah salah satu aktivitas yang menyehatkan, mudah, dan juga murah. Akan tetapi, bila dilakukan terlalu lama, badan juga suka ikutan pegal-pegal sehingga kita menjadi malas untuk melakukannya lagi.
Dikutip dari Mayo Clinic, jika kamu rutin berjalan cepat dapat membakar sekitar 150 kalori. Tak hanya itu, aktivitas ini juga bisa menurutnkan risiko penyakit jantung koroner, membantu menurunkan gula darah, dan meningkatkan fungsi kekebalan tubuh.
Melihat mafaatnya bagus sekali, sayang sekali bila kita tidak melakukannya setiap hari. Lebih baik, kamu ikuti tips agar badan tidak terlalu pegal setelah berjalan.
Mulailah dengan berjalan santai
Kamu tidak perlu berjalan langsung cepat, cobalah untuk bersantai lalu sedang. Teruslah berjalan dan berhenti ketika sudah melelahkan.
Tidak perlu berjalan dalam waktu yang lama
Dikutip dengan The Nest, mulailah berjalan 10 atau 15 menit dan tambahkan lima menit setiap hari sampai kamu dapat berjalan selama 30 menit setidaknya lima kali seminggu. Selanjutnya, tingkatkan intensitas menjadi kuat dengan interval.
Berjalan dengan postur yang tepat
Memperbaiki postur saat berjalan bisa sangat membantumu agar tidak merasa pegal. Lihat lurus ke depan, bukan ke bawah dan jaga agar kepala, punggung, dan panggul sejajar.
Pakai sepatu yang bagus
Mengenakan jenis sepatu yang tepat dapat mencegah rasa sakit dan ketidaknyamanan yang sering datang dari berjalan jarak jauh. Padding, support, dan fit yang tepat membuat dunia berbeda.
Ditinjau oleh dr. Vito Jonathan
Jika kamu mengalami gangguan kesehatan saat dan sesudah berjalan lama, kamu dapat konsultasikan kondisimu di Prixa untuk konsultasi dengan mudah hanya dengan menekan tombol di bawah ini!. Yuk, segera!
Referensi:
Mayo Clinic. Diakses pada 2022. Can I lose weight if my only exercise is walking?
The Nest. Diakses pada 2022. How to Walk & Not Feel Tired Easily.