Prixa.Ai - 8 April 2022
Ditulis oleh Zalfa Imani Trijatna

Prixa, Jakarta - Menjelang libur Lebaran, banyak dari kamu mungkin akan melakukan mudik ke kampung halaman yang akan membuatmu menghabiskan waktu yang lama di perjalanan. Hal ini terkadang dapat menyebabkan sensasi tidak nyaman pada tubuh. Salah satu permasalahan yang sering terjadi ketika harus berlama-lama di jalan adalah mabuk perjalanan.
Mabuk perjalanan atau motion sickness merupakan kondisi tidak nyaman yang disertai oleh sensasi pusing dan mual. Kondisi ini disebabkan oleh gangguan pada telinga bagian dalam pada antara impuls dari gerakan dan perubahan posisi tubuh. Kamu mungkin akan mengalami mabuk perjalanan ketika sedang bepergian dengan mobil, pesawat, kapal, atau kereta api.
Umumnya, mabuk perjalanan menyebabkan gejala yang beragam, seperti pusing, mual, muntah, pucat, atau berkeringat. Akan tetapi, dalam kondisi yang lebih berat, mabuk perjalanan juga dapat menyebabkan gangguan keseimbangan.
5 hal yang dapat dilakukan ketika mabuk perjalanan
Mabuk perjalanan tentunya akan sangat mengganggu ketika terjadi padamu, apalagi ketika kamu sedang ingin menikmati perjalanan dengan keluarga. Jika kamu mengalami mabuk perjalanan, 5 hal ini dapat membantu kamu mengatasinya.
Menghadap ke arah kendaraan
Menghadap ke arah lain saat berkendara akan meningkatkan risiko mabuk perjalanan. Oleh sebab itu, sebaiknya kamu selalu menghadap ke arah kamu berpergian atau menghadap ke depan. Dilansir dari Healthline, hal ini akan menjaga keseimbangan antara indera visual dan telinga bagian dalam kamu. Ketika berada di kursi penumpang belakang mobil, kamu dapat menukar kursi kamu dengan kursi penumpang paling depan.
Ubah posisi
Saat mengalami mabuk perjalanan, sebaiknya kamu mencoba untuk mengubah posisi kamu berkendara. Bagi sebagian orang, posisi berbaring atau berdiri akan membantu mengatasi mabuk perjalanan. Pilihan posisi kamu akan bergantung pada jenis perjalanan, jadi kamu dapat mencoba beberapa posisi untuk mengetahui posisi yang paling cocok bagi kamu. Saat berada di mobil, kamu dapat mencoba menyandarkan kepala dan menutup mata untuk meredakan pusing dan mual hingga gejala mereda.
Penggunaan aromaterapi
Dilansir dari Healthline, aroma tertentu seperti jahe dan minyak esensial lavender dapat mengurangi gejala mabuk perjalanan. Kamu juga dapat menggunakan minyak esensial peppermint atau mengonsumsi permen mint untuk mengurangi mual.
Menggunakan aromaterapi dapat dilakukan dengan berbagai cara, namun aromaterapi dengan diffuser portabel paling cocok bagi kamu ketika sedang di perjalanan. Kamu dapat menggunakan beberapa tetes minyak esensial dan menggunakan diffuser portabel selama maksimum satu jam.
Konsumsi makanan dan minuman pereda mual
Saat mengalami mabuk jalanan, ada beberapa makanan dan minuman yang dapat kamu konsumsi untuk mengatasi rasa mual. Makan makanan ringan seperti biskuit, pisang, roti dan minum air putih dingin, minuman berkarbonasi, dan susu akan membantu kamu meredakan mual. Kamu juga sebaiknya menghindari makanan dan minuman yang akan memperburuk rasa mual, seperti minuman berkafein, soda, makanan berminyak, dan makanan terlalu berat karena sulit dicerna.
Konsumsi obat-obatan anti mual
Jika mabuk perjalanan yang kamu alami menyebabkan rasa mual yang hebat, kamu dapat mengonsumsi obat-obatan pereda mual, seperti dimenhidrinat, domperidon, metoklopramide, atau ondansetron yang akan membantu meringankan gejala.
Ditinjau oleh dr. Vito Jonathan
Sebelum mudik, pastikan kamu dalam kondisi kesehatan yang prima. Jika kamu mengalami gejala tertentu, kamu dapat konsultasikan kondisimu dengan Prixa tanpa harus keluar rumah hanya dengan klik tombol dibawah ini. Yuk tunggu apa lagi?
Referensi:
Golding JF, Gresty MA. Pathophysiology and treatment of motion sickness. Curr Opin Neurol. 2015 Feb. 28 (1):83-8.
Brainard A, Gresham C. Prevention and treatment of motion sickness. Am Fam Physician. 2014 Jul 1. 90 (1):41-6
Prixa. Diakses pada 2022. Mabuk Perjalanan
Healthline. Diakses pada 2022. 21 Motion Sickness Remedies to Ease Nausea, Vomiting, and More