Prixa.ai - 29 Juli 2022
Ditulis oleh Kumara Anggita

Prixa, Jakarta - Setiap orang tua memiliki gayanya masing-masing dalam membesarkan anak. Bagaimana orang tua membesarkan anak ternyata juga memberikan efek yang berbeda pada kesuksesan mereka.
Dikutip dari Parents, ada empat jenis gaya pengasuhan menurut Psikolog klinis, Diana Baumrind, antara lain otoriter, otoritatif, permisif, dan lalai. Berikut dampaknya pada anak.
Otoriter
Orang tua dengan gaya pengasuhan otoriter berfokus pada aturan yang ketat, kepatuhan, dan disiplin. Jika anak tidak memenuhi apa yang diminta orang tua, orang tua biasanya memberikan hukuman.
Efek pada anak: Anak dengan pola pengasuhan semacam ini biasanya berperilaku baik di rumah namun berontak ketika bersama teman sekelas atau teman. Mereka mungkin juga bisa mengalami masalah kepercayaan diri, harga diri, prestasi akademik yang lebih rendah, dan bahkan bisa menggunakan zat-zat terlarang.
Permisif
Orang tua dengan gaya pengasuhan permisif biasanya mengikuti kemauan anak, menampilkan figur yang cenderung tidak berwibawa. Mereka menuruti apapun yang diinginkan anak. Berbeda dengan gaya pengasuhan otoriter, orang tua ini biasanya santai, lunak, dan memiliki aturan rumah tangga yang minim.
Efek pada anak: Anak yang dibesarkan dengan pola ini biasanya egosentris dan pemberontak dan mereka mungkin juga memiliki kecenderungan antisosial dengan ketidakmampuan untuk mengendalikan emosi mereka. Hal ini terjadi karena anak selalu mendapat keinginannya.
Otoritatif
Pola otoritatif adalah standar emas. Ini karena orang tua tetap memiliki wibawanya dalam memberikan batasan tapi mereka juga memberikan kebebasan bagi anaknya untuk mengambil keputusan. Orang tua yang menggunakan gaya ini mendukung dan menunjukkan minat pada kegiatan anak-anak mereka tetapi tidak sombong dan membiarkan anak-anak membuat kesalahan yang membangun.
Efek pada anak: Anak dengan pola pengasuhan otoratuf biasanya percaya diri, bahagia, dan sukses. Anak-anak ini juga dapat berprestasi baik secara akademis dan sosial, dan mereka cenderung tidak menyalahgunakan obat-obatan atau alkohol.
Lalai atau tidak terlibat
Pola pengasuhan ini adalah tambahan dari peneliti Eleanor Maccoby dan John Martin. Orang tua ini biasanya lalai dan mengabaikan anak-anak mereka sehingga anak harus membesarkan diri mereka sendiri. Mereka tidak menetapkan aturan atau harapan, tetapi mereka juga tidak memberikan panduan saat dibutuhkan.
Efek pada anak: Anak jadi sering lalai beringkah. Mungkin mereka jadi sering mendapat masalah di sekolah atau bahkan dengan hukum. Mereka mungkin ragu untuk membentuk ikatan dengan orang lain, dan depresi juga umum terjadi.
Ditinjau oleh Psikolog Klinis Yulius Steven
Jika kamu masih tidak yakin dengan pola pengasuhanmu saat ini, tidak ada salahnya untuk berkonsultasi dulu dengan Psikolog Klinis Prixa. Caranya gampang, hanya dengan klik tombol di bawah ini!
Referensi:
Iowa State University Digital Press. Diakses pada 2022. Baumrind's Parenting Styles
Parents. Diakses pada 2022. What's Your Parenting Style?